PROGRAM DSK
KONSERVASI NABIRE : Menjaga Hutan, Menguatkan Masyarakat
Mengimplementasikan prosedur remediasi dan kompensasi (RaCP) di area bernilai konservasi tinggi (HCV) dan stok karbon tinggi (HCS) milik PT Nabire Baru (NB) dan PT Sariwana Adi Perkasa (SAP) di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Tahun 2023 merupakan fase ketiga berlangsungnya kerja sama Yayasan PILI dengan masyarakat adat suku Yeresiam Gua dan Wate Asiaina. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan bersama para pihak terhadap Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
PROGRAM PENANAMAN KOLABORASI PILI x JEJAK.IN
PILI dan Jejakin telah bermitra sejak Agustus 2022 dalam program penanaman untuk rehabilitasi hutan dan lahan kritis. Jejakin, perusahaan teknologi berbasis AI dan IoT, membantu bisnis mengukur jejak karbon dan menjalankan program hijau.
Kolaborasi bersama PT Parna Agromas
Yayasan PILI dengan dukungan PT Parna Agromas melaksanakan program Peningkatan Penyerapan Karbon Melalui Program Kolaborasi Penurunan Emisi GRK dan Adaptasi Perubahan Iklim di Hutan Kemasyarakatan Beganak, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat bertajuk Program Konservasi Lanskap Sekadau (PKLS).
Inovasi Rehabilitasi Hutan Sosial di Lanskap Daerah Aliran Sungai Way Semaka, Tanggamus Lampung
Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan memiliki hutan lindung seluas 3.475,83 hektar yang dikelola oleh KPHL IX Kota Agung Utara. Hutan ini menjadi penyangga DAS Semaka, salah satu DAS kritis di Provinsi Lampung, yang menopang 5.872 hektar daerah irigasi sawah dan menjadi sumber air bagi ±742.641 jiwa serta beberapa PDAM di Tanggamus.
Transformasi Industri Gondorukem & Terpentin
PILI bermitra dengan CV MB Jaya Mandiri dan KTH RDA dalam program Tropical Landscape Grant Fund (TLGF) dari United Nations Environment Programme (UNEP) berkomitmen bersama untuk membangun rantai pasok yang berkelanjutan.
Kemitraan antara UNEP dan Yayasan PILI di bawah kerangka “UN-REDD Programme Technical Assistance to Indonesia”
Program UN-REDD memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Indonesia dalam implementasi Forestry and Other Land Use Net Sink Plan hingga 2030, dengan target menjadikan sektor FOLU sebagai penyerap karbon sebesar 140 juta ton CO2e per tahun. Program ini mendukung KLHK di tingkat nasional dan provinsi dalam memperkuat implementasi REDD+, integrasi data ke dalam SIS REDD+, serta akses ke pembayaran berbasis hasil REDD+ yang berintegritas tinggi.


















































