KOLABORASI PILI x JEJAK.IN

PROGRAM PENANAMAN KOLABORASI PILI x JEJAK.IN

PILI dan Jejakin telah bermitra sejak Agustus 2022 dalam program penanaman untuk rehabilitasi hutan dan lahan kritis. Jejakin, perusahaan teknologi berbasis AI dan IoT, membantu bisnis mengukur jejak karbon dan menjalankan program hijau.

Dari November 2022 hingga Oktober 2024, program ini telah menanam 135.189 bibit pohon di 4 provinsi dan 9 kabupaten, bekerja sama dengan Gojek, Mandiri, Alfamart, Astra Finance, dan BCA. Jenis tanaman meliputi tanaman keras, MPTS, dan mangrove, melibatkan 33 kelompok masyarakat, termasuk kelompok tani dan sadar wisata. Hasil monitoring menunjukkan pertumbuhan tanaman buah cukup baik, dengan rata-rata tinggi 90–130 cm dalam 6 bulan.

TUJUAN PROGRAM

Rehabilitasi hutan & lahan kritis melalui penanaman pohon dan mangrove.

Mitigasi bencana alam serta meningkatkan daerah tangkapan air di sekitar DAS dan mata air.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui partisipasi kelompok tani dan komunitas lokal.

Konservasi satwa liar, seperti Owa Jawa dan Macan Tutul, dengan menciptakan koridor hutan.

CAPAIAN UTAMA

(Nov 2022 - Okt 2024)

HIGHLIGHT PROGRAM

Pelestarian Owa Jawa di Garut

Program penanaman bersama Bakti BCA bertujuan memulihkan habitat macan tutul, owa jawa, dan surili, yang berstatus terancam punah menurut IUCN dan dilindungi berdasarkan Permen LHK No. 106 Tahun 2018.

Berkurangnya ruang gerak satwa menyebabkan konflik dengan manusia dan kematian, terutama pada surili. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penanaman pohon guna membentuk koridor satwa, sehingga mereka dapat bergerak bebas tanpa harus melintasi area berbahaya seperti kabel listrik. Upaya ini juga bertujuan mengurangi konflik dengan masyarakat dan melindungi populasi satwa liar dari ancaman kepunahan.

Pembuatan Koridor Gajah di Desa Penyangga Taman Nasional

Program koridor satwa juga dilakukan di Desa Labuhan Ratu VI, yang berbatasan dengan Taman Nasional Way Kambas, untuk mengurangi konflik antara gajah liar dan masyarakat.

Gajah sering memasuki lahan garapan warga, sehingga ditanam pohon yang tidak disukai gajah, seperti petai dan jengkol, guna menghalangi mereka masuk ke kebun. Namun, pada bulan kelima setelah penanaman, beberapa bibit sempat diinjak oleh gajah liar. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penyulaman bibit agar program tetap berjalan sesuai tujuan.

Jangka Benah Sawit

Program jangka benah sawit dilaksanakan oleh Kelompok Tani Hutan Wahana Lancar di Desa Karya Tunggal, Katibung, Lampung, untuk merehabilitasi lahan sawit tua yang telah berumur lebih dari 30 tahundan tidak lagi produktif.

Masyarakat menyadari bahwa sawit menguras unsur hara tanah, menyebabkan penurunan kesuburan. Oleh karena itu, lahan direhabilitasi dengan mengganti sawit dengan tanaman buah-buahan. Sebelum penanaman, dilakukan perlakuan khusus, seperti pembuatan lubang tanam sedalam 50 cm yang diisi pupuk kompos dan dibiarkan selama dua minggu sebelum bibit ditanam.

Meskipun awalnya diragukan, program ini menunjukkan hasil positif dengan tingkat keberhasilan 88% pada bulan keenam setelah penanaman.

44
kelompok masyarakat

Termasuk pemerintah desa/kelurahan, kelompok tani, kelompok tani hutan, gabungan kelompok tani, dan kelompok sadar wisata.

4 Provinsi
9 Kabupaten

Jumlah daerah/provinsi/desa yang telah terlibat dalam program

401,06
Hektar

Luas wilayah (hektar) yang telah terjangkau oleh program

Peta Lokasi Penanaman

Scroll to Top