Selamat Hari Hak Asasi Hewan! Lebih dari Sekadar ‘Bebas dari Penderitaan’
Setiap 15 Oktober, dunia merayakan Hari Hak Asasi Hewan Internasional (Animal Rights Day). Momen spesial untuk berhenti sejenak dan bertanya, “Sudah seberapa baik kita memperlakukan teman-teman hewan di bumi ini?” 🐾
Selama bertahun-tahun, kesejahteraan hewan didasarkan pada konsep klasik Lima Hak atau Five Freedoms yang merupakan panduan dasar agar hewan bebas dari rasa lapar, haus, sakit, takut, dan bisa mengekspresikan perilaku alaminya. Tapi seiring berkembangnya ilmu dan makin pahamnya kita tentang perasaan serta perilaku hewan, cara pandang itu ikut berubah. Sekarang, dunia mulai memakai standar baru yang lebih menyeluruh dan penuh empati yang disebut Lima Domain atau Five Domains. Konsep ini bukan cuma soal bebas dari penderitaan, tapi juga tentang bagaimana hewan bisa merasakan kebahagiaan, kenyamanan, dan hidup berkualitas. Apa sih bedanya? Yuk, kita bahas dengan cara yang lebih sederhana! 🐾
Lima Hak – Fokus pada Mengurangi Hal Negatif
Konsep Lima Hak (Five Freedoms) pertama kali muncul di Inggris tahun 1960-an dan resmi dipublikasikan oleh Farm Animal Welfare Council (FAWC) pada 1992. Waktu itu, ini jadi pedoman utama di seluruh dunia untuk memastikan hewan baik ternak, peliharaan, maupun hewan percobaan tidak menderita.
Intinya, Lima Hak ini menekankan agar hewan terbebas dari hal-hal yang bikin mereka sengsara, yaitu:
- Bebas dari lapar dan haus, dengan akses mudah ke air dan makanan yang cukup.
- Bebas dari ketidaknyamanan, dengan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
- Bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, lewat pencegahan dan perawatan yang tepat.
- Bebas mengekspresikan perilaku alami, seperti bermain, bergerak, atau bersosialisasi dengan sesamanya.
- Bebas dari rasa takut dan stres, dengan perlakuan yang lembut dan lingkungan yang tidak menakutkan.
Pendekatan ini luar biasa di masanya, karena untuk pertama kalinya manusia sadar bahwa hewan juga punya kebutuhan dasar. Tapi kemudian para ahli menyadari satu hal penting yaitu sekadar menghindarkan hewan dari penderitaan belum tentu membuat mereka bahagia.
Hewan yang “tidak menderita” belum tentu “sejahtera”. Mereka mungkin sehat dan aman, tapi belum tentu merasa senang atau puas. Dari sinilah muncul pemikiran baru untuk meningkatkan standar kesejahteraan mereka.
Menuju Lima Domain – Fokus pada Kebahagiaan Hewan 🐾
Sebagai penyempurnaan dari konsep Lima Hak, lahirlah Lima Domain (Five Domains) adalah gagasan yang dikembangkan oleh Profesor David Mellor sejak tahun 1990-an. Pendekatan ini muncul karena ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa hewan bukan cuma punya kebutuhan fisik, tapi juga punya perasaan dan emosi, yang jadi kunci utama kesejahteraan mereka. Konsep ini melihat kesejahteraan hewan dari dua sisi yakni fisik dan mental.
- Gizi, bukan sekadar tidak lapar atau haus, tapi juga mendapatkan makanan dan minuman yang bergizi dan menyenangkan.
- Lingkungan, hewan perlu tempat yang nyaman, aman, dan memberi ruang untuk beristirahat atau menjelajah.
- Kesehatan, tidak cukup hanya bebas dari penyakit, tapi juga harus sehat, bugar, dan bisa beraktivitas dengan baik.
- Perilaku, hewan perlu kesempatan untuk melakukan hal-hal alami seperti bermain, berinteraksi, dan bereksplorasi.
- Keadaan Mental, tujuannya bukan hanya menghindarkan hewan dari stres atau rasa sakit, tapi juga membantu mereka merasakan hal-hal positif seperti senang, nyaman, dan tenang.
Singkatnya, Lima Domain mengajak kita untuk tidak hanya mencegah penderitaan hewan, tapi juga memastikan mereka benar-benar hidup dengan bahagia dan sejahtera.
Standar Baru untuk Hidup yang Lebih Baik
Perubahan dari Lima Hak ke Lima Domain menandai pergeseran besar dalam cara kita melihat kesejahteraan hewan. Jika dulu fokusnya adalah menghindari hal-hal negatif seperti rasa sakit atau stres, sekarang tujuannya adalah mendorong hal-hal positif seperti rasa senang, nyaman, dan puas.
Artinya, kita tidak lagi sekadar bertanya “Apakah hewan ini menderita?” tapi juga “Apakah hewan ini bahagia dan punya kualitas hidup yang baik?”
Pada Hari Hak Asasi Hewan ini, pendekatan Lima Domain mengajak kita semua, pemilik hewan, peternak, peneliti, hingga pemerintah untuk lebih peduli. Menjaga hewan bukan hanya mencegah penyiksaan, tapi juga memberi mereka kesempatan untuk hidup bahagia. Dengan cara ini, kita mengakui bahwa hewan punya perasaan dan berhak menikmati hidupnya.