Indonesia itu negara kepulauan yang dikelilingi samudra luas, jadi cuacanya gampang berubah kalau suhu laut di Samudra Pasifik ikut berubah. Setelah kita kepanasan gara-gara El Nino, sekarang giliran ‘saudaranya’ datang La Nina! Fenomena ini sering dibilang bawa berkah karena bikin hujan turun lebih banyak. Tapi kalau kita nggak siap, hujan deras ini justru bisa jadi bencana. Jadi, apa sih sebenarnya La Nina itu, dan gimana pengaruhnya buat kehidupan kita? Yuk, cari tahu bareng!
Apa sih La Nina?

Pernah dengar istilah La Nina? Dalam bahasa Spanyol, artinya ‘gadis kecil’. Tapi jangan salah, si gadis kecil ini punya pengaruh besar banget buat cuaca kita. Menurut BMKG, La Nina terjadi waktu suhu laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur jadi lebih dingin dari biasanya. Nah, karena itu, angin di sana mendorong udara lembap ke arah Indonesia. Hasilnya? Langit jadi sering berawan, dan hujan turun lebih sering, bahkan bisa lebih deras dari biasanya! BMKG juga udah prediksi bakal ada La Nina lemah di akhir 2025, yang bisa bikin beberapa wilayah Indonesia makin sering diguyur hujan. Jadi, siap-siap bawa payung dan jas ujan, ya!
Dampaknya di sekitar kita
Nah, hujan berlebih ini bisa jadi kabar baik sekaligus tantangan besar.
Untuk pertanian, sawah-sawah mungkin akan lebih subur karena air melimpah, tapi petani juga harus waspada. Terlalu banyak air bisa membuat padi membusuk, menyebabkan jamur, dan mengganggu masa tanam. FAO (Organisasi Pangan Dunia) mencatat bahwa La Nina berpotensi mengganggu produksi pangan di banyak negara tropis, termasuk Indonesia.

Untuk kamu yang tinggal di daerah perkotaan, siap-siap ya! Saat La Nina datang, hujan bisa turun lebih sering dan lebih lama. Kalau saluran air mampet, airnya bisa cepat banget meluap dan bikin banjir. Jadi nggak heran kalau warga kota harus ekstra waspada apalagi di daerah yang padat dan drainasenya kurang oke. Yuk, mulai dari hal kecil, kayak bersihin selokan bareng tetangga biar airnya lancar!
Secara umum, La Nina bisa bikin cuaca jadi nggak menentu. Ada daerah yang hujannya terus-terusan, tapi ada juga yang malah kering banget! Perubahan suhu kayak gini juga bisa bikin penyakit yang nyebar lewat air meningkat, misalnya leptospirosis atau diare, apalagi di daerah yang sering banjir. Jadi, tetap jaga kebersihan dan kesehatan ya biar tetap aman di musim hujan.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi La Nina?
Buat petani, siap siaga menghadapi La Nina! Cukup atur waktu tanam sesuai saran penyuluh atau info dari BMKG, pilih tanaman yang tahan air, dan pastikan saluran air di sawah lancar biar nggak becek terlalu lama. Jika bisa, tanam beberapa jenis tanaman sekaligus jadi kalau satu gagal, yang lain masih bisa dipanen!
Nah, buat masyarakat umum, langkah kecil bisa bantu banget! Yuk, ajak tetangga kerja bakti bersihkan selokan biar air tidak mampet. Pastikan juga semua anggota keluarga tahu rute evakuasi kalau banjir datang. Setelah hujan deras, jangan lupa jaga kebersihan dan lakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) supaya nyamuk DBD tidak berkembang biak. Terpenting pantau terus info cuaca dari BMKG atau BPBD biar selalu siap kalau cuaca ekstrem datang!
Pemerintah daerah juga punya peran penting dengan perkuat sistem peringatan dini dan perbaiki saluran air supaya dampak La Niña bisa diminimalkan sejak awal. Bareng-bareng, kita bisa hadapi musim hujan dengan aman dan tenang!
Referensi :
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (n.d.). BMKG Waspada Bencana Hidrometeorologi: La Niña Berlangsung hingga April 2025. https://www.bmkg.go.id/siaran-pers/bmkg-waspada-bencana-hidrometeorologi-la-nina-berlangsung-hingga-april-2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (n.d.). Climate Outlook 2025. https://www.bmkg.go.id/iklim/climate-outlook-2025
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2024). Laporan Bencana Hidrometeorologi 2024.
FAO. (2024). La Niña Anticipatory Action and Response Plan.
Institut Pertanian Bogor (IPB). (n.d.). Guru Besar IPB University Jelaskan Antisipasi Perubahan Iklim akibat La Niña pada Produktivitas Pertanian. https://ppid.ipb.ac.id/guru-besar-ipb-university-jelaskan-antisipasi-perubahan-iklim-akibat-la-nina-pada-produktivitas-pertanian/
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). (n.d.). Apa Itu La Niña: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Pencegahan. https://umsu.ac.id/berita/apa-itu-la-nina-pengertian-penyebab-dampak-dan-pencegahan