Jejak PILI untuk Mangrove Lestari

Dari gerbang sumatra hingga ke utara Jakarta, hamparan hijau mangrove kini mulai tumbuh subur. Pohon-pohon yang dulunya kecil kini mulai tinggi dan lebat; menjadi benteng alami yang melindungi ekosistem pesisir dari abrasi, menyaring polutan dari laut, dan menyediakan rumah bagi berbagai jenis satwa. PILI Green Network, bersama mitra dan kelompok masyarakat lokal, telah menjalankan misi ini dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Tiga Titik, Satu Komitmen

Sejak Mei 2023, program penanaman mangrove PILI telah menjangkau tiga desa di dua provinsi. Setiap lokasi membawa cerita tersendiri, dengan semangat kolaborasi antara masyarakat lokal, mitra, dan komunitas.

Karya Makmur, Lampung Timur – Mei 2023

Penanaman pertama dilakukan di Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pada Kamis, 25 Mei 2023, sebanyak 13.402 pohon mangrove berhasil ditanam di sisi Sungai Kuala Nibung—terdiri dari 13.000 pohon Rhizophora mucronata dan 402 pohon Sonneratia caseolaris (Pedada).

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara PILI Green Network, Jejak.in, dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Karya Muda Lestari, serta mendapat dukungan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Gunung Balak dan Pemerintah Desa Karya Makmur. Sebanyak 21 warga lokal terlibat langsung dalam penanaman ini.

Selain menanam, peserta juga mengikuti pelatihan monitoring pertumbuhan pohon dan kondisi lingkungan, seperti kelembaban tanah dan udara, serta keasaman tanah. Pelatihan ini mengenalkan Karlon, sebuah aplikasi pemantauan pohon secara real-time. Aplikasi ini memungkinkan pengguna melacak kondisi pohon yang ditanam, termasuk status kesehatan, pertumbuhan, atau jika pohon mengalami gangguan.

Margasari, Lampung Timur – Oktober 2023

Masih di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, penanaman dilanjutkan di Desa Margasari. Sebanyak 12.891 pohon mangrove Rhizophora mucronata ditanam dalam kegiatan kolaboratif yang melibatkan PILI Green Network, Jejak.in, Pemerintah Desa Margasari, serta empat KTH: Hijau Desaku, Sekar Bahari, Lestari Indah, dan Marga Jaya.

Penanaman ini mengusung tema “Replanting Mangroves with the Communities for Better Disaster Mitigation”, dan turut dihadiri oleh KPH Gunung Balak, LPPM Universitas Lampung, serta para pemangku kepentingan lokal. Mangrove hadir sebagai solusi alami dalam meredam dampak gelombang dan memperkecil risiko kerusakan daratan di wilayah pesisir. Kehadirannya tidak hanya penting untuk menahan abrasi, tapi juga untuk menjaga ekosistem pesisir secara keseluruhan, termasuk sebagai habitat bagi ikan, kepiting, dan keanekaragaman hayati lainnya

Karya Makmur, Lampung Timur – Juli 2024

Penanaman kembali dilakukan di Desa Karya Makmur pada Juli 2024. PILI Green Network dan Gojek kembali bersinergi bersama 36 anggota masyarakat setempat, menanam sebanyak 4.075 pohon Rhizophora stylosa. Dukungan dari KTH Karya Muda Lestarii memperkuat komitmen lokal terhadap pelestarian pesisir. Tidak hanya jumlahnya yang signifikan, namun keterlibatan warga dalam pengawasan dan pemeliharaan membuat kawasan ini menunjukkan pertumbuhan mangrove yang stabil dan menjanjikan.

Marunda, Jakarta Utara – November 2024

Program penanaman mangrove kemudian menjangkau pesisir utara Jakarta, tepatnya di Pantai Marunda, yang rentan terhadap abrasi dan kerusakan lingkungan. Pada November 2024, PILI Green Network bersama PT. Kintetsu World Express dan komunitas muda binaan PILI Green Network, Sobat PILI, menanam lebih dari 100 pohon Rhizophora sp. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga mengedukasi peserta melalui diskusi interaktif tentang manfaat mangrove dalam penyerapan karbon dan perlindungan ekosistem. Edukasi ini bertujuan menanamkan kesadaran peserta akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Menumbuhkan Harapan dari Akar

Lebih dari sekadar angka, penanaman ini mencerminkan gerakan kolektif untuk menyelamatkan bumi. Dari akar-akar mangrove yang menancap di lumpur, tumbuh pula harapan akan masa depan pesisir yang lebih kuat, masyarakat yang lebih berdaya, dan lingkungan yang lebih lestari. 

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan mitra strategis seperti Jejak.in, Gojek, dan Kintetsu World Express, yang mendukung terlaksananya proyek ini. Kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari upaya restorasi mangrove yang terus berkembang.

 

Scroll to Top