Memasuki tahun baru 2022, Yayasan Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI) mulai bersiap mengatur strategi untuk keberlanjutan program kerja yang akan dilakukan selama setahun mendatang. Bertempat di ‘Kota Pahlawan’ alias Surabaya, pada 13 – 15 Januari 2022, PILI menyelenggarakan Evaluasi Tahunan dan Rapat Kerja 2022. Staf dan associate PILI berkumpul untuk membahas berbagai hal, mulai dari capaian hingga proyeksi untuk 25 tahun ke depan.
Acara diawali dengan pemaparan capaian dan kendala dari kegiatan di masing-masing lokasi kerja hingga tahun 2021 yang disampaikan oleh masing-masing koordinator site program. Ada Nur Indah, Ajeng Miranti, dan Hasim Andi yang memaparkan mengenai program Paket 6 COREMAP-CTI terkait Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang didukung GEF-WB melalui Bappenas – ICCTF di dua lokasi yaitu Kabupaten Rote Ndao dan Raja Ampat. Kemudian paparan mengenai program Restorasi Berbasis Masyarakat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang didukung TFCA Sumatera, yang diwakili oleh Oktafia Citra. Selanjutnya Mayang Haris memaparkan kegiatan PILI mengenai Restorasi Berbasis Masyarakat di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), di mana kegiatan PILI di kawasan ini merupakan komitmen PILI untuk mendampingi masyarakat di desa penyangga dengan mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan TNWK.
Acara dilanjutkan keesokan paginya dimulai dengan senam bersama untuk peregangan badan sekaligus meningkatkan semangat tim. Kegiatan disambung dengan membahas paparan program PILI di Nabire mengenai Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dan Peningkatan Ekonomi Berbasis Komoditas oleh Andrea Aditya, dilanjutkan dengan paparan program Remediation and Compensation Procedure (RaCP) di Merauke oleh Direktur PILI Iwan Setiawan.
Siang harinya, dibentuk kelompok untuk melakukan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka memetakan proyeksi untuk lima tahun ke depan. FGD ini membahas kelemahan, tujuan, dan hal atau inovasi yang perlu dilakukan untuk mengatasi kekurangan sekaligus mencapai cita-cita bersama PILI.
Kegiatan ditutup dengan presentasi proyeksi PILI untuk 25 tahun mendatang oleh Iwan Setiawan. Dalam kesempatan ini Iwan menyampaikan latar belakang perlunya mewujudkan kedaulatan masyarakat di kawasan penyangga hutan dan kawasan konservasi. Iwan menyebutkan bahwa kawasan hutan dan kawasan konservasi telah memberikan manfaat nyata, sementara desa-desa penyangga kawasan dan MHA kurang mendapatkan proritas pembangunan karena aksesibilitas dan anggaran pembangunan daerah yang terbatas. Iwan menerangkan kondisi ini mempersulit masyarakat untuk meningkatkan taraf penghidupan dari sisi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Perubahan perilaku masyarakat untuk merambah kawasan hutan dan kawasan konservasi, selain menyebabkan gangguan terhadap keberadaan biodiversitasnya juga akan membawa dampak bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Sehingga ada tantangan untuk menyeimbangkan kepentingan konservasi, baik dengan tujuan perlindungan habitat satwa liar dengan kepentingan masyarakat terutama masyarakat adat dan masyarakat desa-desa di sekitar kawasan hutan dan kawasan konservasi tersebut. Harapannya, dengan lestarinya habitat, maka fungsi-fungsi lingkungan seperti peran hidro-orologi, perlindungan tanah dan air, keseimbangan iklim mikro, dan peran lingkungan lainnya dapat berjalan dengan baik, yang tentu bermanfaat bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, tujuan dari kegiatan Evaluasi dan Rapat Kerja Tahun 2022 ini adalah agar Yayasan PILI dapat lebih baik lagi dalam mengelola dan menjalankan proyek serta program dengan semangat “Spreading Knowledge for Sustainability“.
Foto Kegiatan
Hari pertama kegiatan evaluasi tahunan dan rapat kerja Yayasan PILI tahun 2022 (Foto: Ayi Setiawan).
Pemaparan capaian dan kendala untuk program Paket 6 COREMAP-CTI (Foto: Aldio Dwi Putra).
Presentasi mengenai kegiatan Paket 6 COREMAP-CTI di site Kupang dan Rote Ndao (Foto: Ayi Setiawan).
Presentasi kegiatan Paket 6 COREMAP-CTI di site Raja Ampat (Foto: Ayi Setiawan).
Presentasi program Yayasan PILI di site Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Foto: Aldio Dwi Putra).
Presentasi program Yayasan PILI di Taman Nasional Way Kambas (Foto: Ayi Setiawan).
Senam pagi bersama sebelum memulai kegiatan evaluasi dan rapat kerja di hari kedua (Foto: Aldio Dwi Putra).
Hari kedua kegiatan evaluasi tahunan dan rapat kerja Yayasan PILI tahun 2022 (Foto: Aldio Dwi Putra).
Presentasi kegiatan Yayasan PILI di Nabire yang didukung oleh Goodhope (Foto: Ayi Setiawan).
Thomas Oni memnfasilitasi kegiatan FGD untuk memetakan proyeksi Yayasan PILI selama lima tahun mendatang (Foto: Ayi Setiawan).
Kegiatan FGD untuk memetakan kelemahan, inovasi, dan proyeksi Yayasan PILI untuk lima tahun ke depan (Foto: Aldio Dwi Putra).
Diskusi dalam kegiatan evaluasi dan rapat kerja Yayasan PILI tahun 2022 (Foto: Ayi Setiawan).
Presentasi proyeksi Yayasan PILI untuk 25 tahun ke depan oleh Direktur Yayasan PILI Iwan Setiawan (Foto: Aldio Dwi Putra).