Rencana Pengelolaan Kolaboratif Taman Nasional Way Kambas
Konsorsium Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Center (OIC) dan Yayasan Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI – Green Network) dipilih dan ditunjuk oleh ACB (ASEAN Center for Biodeversity) sebagai pelaksana penyusunan dokumen CMP (collaboratif management plant), masing-masing di Taman Nasional Gunung Leuser oleh OIC dan Taman Nasional Way Kambas oleh PILI Green Network.
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) secara resmi ditetapkan menjadi ASEAN Heritage Parks ke 36 pada tanggal 27 juli 2016. Program ASEAN Heritage Parks (AHPs – Taman Nasional Warisan ASEAN) bertujuan untuk menyelaraskan konservasi keanekaragaman hayati dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan yang menjadi AHPs. Program ini dilaksanaka oleh ACB sebagai sekertariat AHP, dengan dukungan dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau (Kerjasama keuangan Jerman – KfW).
Tujuan umum penyusunan dokumen CMP adalah untuk memperkuat sistem pengelolaan taman nasional yang efektif dan efisien dengan mengembagkan rencana pengelolaan kolaboratif selama lima tahun (2018 – 2023). Dokumen ini mengintegrasikan rencana pengelolaan taman nasional yang ada dengan berbagai perencanna, aspirasi dan komitmen dari para pemangku kepentingan terkait.
Proses perencanaan menggunakan pendekatan partisipatif yang dibangun melalui proses-proses konsultasi bersama pemangku kepentingan. Selain rencana umum pengelolaan, TNWK telah menyusun rencana kegiatan tematik diantaranya, rencana pemulihan ekosistem, rencana awal pengembangan wisata alam berupa desain tapak dikawasan PLG, resort way kanan, dan derah gerbang utama plang ijo, serta rencana pemberdayaan masyarakat daerah penyangga.