Ular Bukan Musuh, Ini Alasannya!

Musim hujan datang, banjir mulai merebak, dan satu lagi kejadian yang banyak diberitakan: ular masuk rumah. Kamu mungkin pernah mendengar kabar tentang gigitan ular yang menyebabkan kematian. Wajar saja kamu panik, apalagi kalau tiba-tiba ada tamu tak diundang melata di dapur atau kamar mandi rumahmu. Karena yang kita tahu, ular itu jahat, berbisa, dan mematikan. Tapi, benarkah begitu?

Siapa Masuk Rumah Siapa?

sumber foto: kabartrenggalek.com

Sebelum menyalahkan ular lebih jauh, mari kita balik pertanyaannya: siapa sebenarnya yang masuk ke wilayah siapa?

Ular masuk ke rumahmu, tapi jangan-jangan, rumahmu duluan yang berdiri di atas rumah mereka. Banyak wilayah permukiman hari ini dulunya adalah hutan, ladang, sawah, atau lahan terbuka lain yang menjadi habitat alami ular. Saat habitatnya menyempit karena pembukaan lahan dan pembangunan kota, ular tak punya pilihan selain menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Maka tak heran, kadang mereka muncul di sekitar rumah, saluran air, bahkan halaman sekolah.

Ular Punya Peran Penting

Di alam, tidak ada makhluk yang hidup tanpa peran. Ular, seperti hewan lainnya, punya tugas penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu perannya yang paling menonjol adalah sebagai pengendali populasi hama. Ular memangsa tikus, yang jika dibiarkan berkembang bisa merusak pertanian atau menyebarkan penyakit.

Bayangkan jika tidak ada ular. Populasi tikus bisa meledak, membawa risiko leptospirosis dan berbagai penyakit lain yang justru lebih berbahaya bagi manusia. Jadi, bisa dibilang: ular adalah sahabat petani — dan juga sahabat kita.

Bukan Jahat, Hanya Bertahan

Ular bukan makhluk jahat. Bahkan ular berbisa sekalipun, tidak akan menggigit kecuali merasa terancam. Tanpa provokasi, ular lebih memilih kabur daripada berhadapan dengan manusia. Sayangnya, rasa takut manusia sering kali lebih besar daripada rasa ingin memahami.

Bertemu ular bukan alasan untuk membunuh. Bila ular muncul di rumah atau sekitar lingkungan, jangan panik, dan jangan coba-coba menangkap sendiri kalau tidak tahu caranya. Hubungi petugas pemadam kebakaran, komunitas reptil, atau penyelamat satwa liar yang kompeten dan berpengalaman.

Biarkan Ular Hidup

Semua makhluk hidup punya tempatnya masing-masing. Kita bisa hidup berdampingan tanpa saling menyakiti. Jadi, lain kali kalau bertemu ular, ingatlah: mereka bukan musuh. Anggap saja mereka tetangga kosmu yang kebetulan berpapasan. Karena bumi ini milik semuanya untuk ditinggali bersama-sama.

 

Sumber

Rusli, Nathan., dan RIni, Candra Puspita. 2020. Ular di Sekitar Kita Pulau Jawa. Indonesia Herpetofauna Foundation. Bogor.

 

Scroll to Top